Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

perbedaan pupuk padat dan cair

Pupuk cair adalah larutan yang mengandung satu atau lebih pembawa unsur yang dibutuhkan tanaman yang mudah larut. Kelebihan pupuk cair adalah pada kemampuannya untuk memberikan unsur hara sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemberian pupuk cair juga dapat dilakukan dengan lebih merata dan kepekatannya dapat diatur dengan mudah sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pupuk organik cair dapat berasal baik dari sisa-sisa tanaman maupun kotoran hewan. Pupuk organik padat adalah pupuk yang sebagian besar atau keseluruhannya terisi atas bahan organik yang berasal dari sisa tanaman atau kotoran hewan yang berbentuk padat. Berdasarkan bahan asalnya, pupuk organik padat dapat dibedakan menjadi pupuk hijau, pupuk kandang, kompos juga humus. Bila dibandingkan, pupuk cair akan dapat mengatasi defisiensi unsur hara dengan lebih cepat, bila dibandingkan dengan pupuk padat. Hal ini didukung oleh bentuknya yang cair sehingga mudah diserap tanah dan tanaman. Pupuk Organik Cair Pupuk cair dapat berupa pupuk kanda...

perbedaan pupuk tunggal dan majemuk

Pengertian Pupuk Tunggal Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu jenis unsur hara saja, misalnya pupuk N (nitrogen), pupuk P (fosfat), atau pupuk K (kalium). Ada berbagai jenis pupuk tunggal, misalnya pupuk tunggal nitrogen, pupuk tunggal fosfat, dan pupuk tunggal kalium. Pupuk Tunggal Nitrogen Pupuk tunggal N terdiri dari 4 macam, yakni: Ammonium Sulfat (ZA/ Zwavelzure Amonia) Berbentuk Kristal dan berwarna putih, abu-abu, kebiru-biruan, dan kuning. Namun, umumnya berwarna putih seperti gula pasir. Kadar Nitrogennya sebesar 20,5% – 21,0 % Baru menyerap air pada kelembaban nisbi udara 80% pada 30 derajat C atau tidak higroskopis Mampu memasamkan tanag dengan ekuivalen kemasaman 110 Mudah larut dalam air, sehingga cepat bekerjanya Urea Berwarna putih dan berbentuk krstal atau butir-butir bulat Kadar N sebesar 46% Mulai menarik uap air pada kelembaban nisbi udara 73%, sehingga bersifat higroskopis Tidak terlalu memasamkan tanah dengan ekuivalen kema...

perbedaan pupuk organik dan anorganik

Pupuk organik Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi  makhluk hidup , seperti  pelapukan  sisa -sisa  tanaman ,  hewan , dan  manusia . Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik,  kimia , dan  biologi   tanah . Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Jenis Pupuk Organik A.Pupuk kandang Pupuk kandang  adalah pupuk yang berasal dari kotoran  hewan . Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing ( urine ) hewan. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang terdiri dari dua bagian, yaitu: Pupuk dingin adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang diuraikan secara perlahan oleh  mikroorganime  sehingga tidak menimbulkan panas, contohnya pupuk yang berasal dari kotoran sapi,  kerbau , dan  babi . Pupuk panas adalah pupuk yang berasal dari kotora...

perbedaan pupuk alam dan buatan

Berbagai jenis pupuk digunakan dan dikembangkan untuk menyuplai nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk sendiri didefinisikan sebagai salah satu material yang ikut di taburkan dalam tanah atau media tanam dengan tujuan memenuhi unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Material pupuk memiliki berbagai macam rupa dari mulai yang cair hingga padat dari mulai yang alami hingga anorganik. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cairan, yang berfungsi menyuburkan tanah dan mengatasi sifat berbagai sifat yang ada dalam tanah. Sedangkan pupuk anorganik adalah pupuk hasil proses rekayasa secara kimia, fisika dan atau biologi, dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat pupuk. Berikut  perbedaan pupuk organik dan anorganik  yang lebih jelas. Bahan Baku dan Jenis Perbedaan mendasar dari pupuk organik dan anorganik adalah bahan baku pe...
TEKNOLOGI PUPUK 1. Pupuk dan Pemupukan Pupuk adalah bahan pengubah sifat biologi tanah supaya menjadi lebih baik. Pupuk selain berfungsi menggemburkan tanah juga untuk membantu pertumbuhan tanaman. ( Anne Ahira,2004 ). Pupuk adalah bahan bahan yang memberikan zat makanan kepada tanaman. Zat makanan ( hara ) tersebut berupa unsur kimia yang digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan mempertahankan pertumbuhannya ( Sudarmoto, AS, 1997 ) Pupuk merupakan sumber hara utama yang sangat menentukan tingkat pertumbuhan dan produksi tanaman. (Karama, 2007) Pupuk adalah substansi yang ditambahkan pada tanah untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan lahan). (Lakitan, 2007) Pupuk sebagai sumber hara dapat diklasifikasikan menjadi : a.  Berdasarkan sumber asal-usul pupuk : a.    Pupuk Organik ( manure ) : semua pupuk yang dibuat dengan menggunakan bahan dari sisa-sia metabolisme, organ hewan maupun tumbuhan. Contoh pupuk ini adalah : kompos daun, belotong...